Rabu, 02 Juli 2014

"Rumah" dan "Pulang"

Aku menemukan apa yang aku cari selama ini di sini. Di tempat yang kadang aku pun bosan untuk pulang.
"Rumah" satu kata yang terkadang ambigu. Banyak tempat yang aku sebut rumah, tapi hanya di sini aku benar-benar mendapatkan "Rumah". Tempat yang dengan susah payah ibu bangun untuk tempat kami semua bernaung. Tempat yang sering aku tinggal pergi saat jengah menuntutku sembunyi. Tapi lelah selalu berhasil membawaku pulang.
Di tempat ini, di rumah ini ku dapati ibuku, keluargaku dan kasih yang tak pernah tampak.
Aku selalu mencoba untuk pungkiri ini tapi aku selalu kalah...

     Di sini aku ingin selalu berada, di tempat yang kadang membuatku bosan. Di sini aku ingin selalu berada, bersama ibu, menemani beliau pada masa tuanya. Tapi kini buliran air mata perlahan meleleh di pipi. Tempat ini, padanya harus aku ucapkan "Sampai bertemu lagi". Demi cita-cita lama ibuku, aku harus mau beranjak dari sini.
Aku tak tau sejauh apa kaki ini bisa melanglah kalau aku hanya berjalan di tempat yang sama. Aku tak tau seperti apa udara di tempat lain kalau aku belum menghirup dan merasakannya sendiri. Aku tak tau aku bisa berusaha dan bertahan hidup sejauh apa kalau aku tak pernah berani berjuang sendiri. Aku tak tau kapan lagi aku punya kesempatan untuk tau semua itu kalau bukan saat ini. Ini bukan ujian, melainkan ini adalah kesempatan yang diberikan Tuhan untuk membuktikan aku mampu atau tidak.
Sesayang inilah Tuhan padaku. Hingga permintaan lamaku terkabul sekarang. Hidup dan berproses pada kondisi dan situasi baru di luar zona nyaman. Aku menyatakan ini dengan "Perjalanan". Aku akan pulang lagi saat Tuhan merasa aku sudah cukup. Dan aku tak pernah sendiri, setiap langkah yang aku ambil, Tuhan selalu bersamaku. Dan atas "Perjalanan" ini Tuhan sudah menyiapkan hal-hal baik di setiap kesempatannya.

Tuhan yang Maha Baik, jaga dan selamatkan setiap langkah yang aku ambil. Jaga dan bahagiakan ibu dan semua orang yang aku sayang di tempat ini. Kali ini aku harus pergi. Ke tempat jauh yang sama sekali tidak pernah ada dalam pikiranku untuk ke sana. Dan iya aku harus ke sana meninggalkan "Rumah" ini dan mencari "Rumah" ku yang baru di sana.
Awalnya tidak akan mudah, awalnya tidak akan nyaman. Tapi waktu akan membantuku berproses. Waktu yang akan menemaniku membuat semuanya jadi terbiasa.
Dan waktu juga yang akan membawaku kembali untuk pulang.
Di rumah ini, rumah yang sebegini beratnya untuk ku tinggal pergi.

Aku akan kembali, tidak akan lama, karena waktu tau bagaimana membantuku.... karena Tuhan tau dimana harus menempatkan aku.... karena setiap tempat punya cerita....dan karena aku yang harus membuat semuanya untuk selalu di nikmati....jadi, inilah waktunya. Tuhan, terima kasih.