Aku mengenalmu lewat tulisan, sebuah nama yang pertama aku baca tanpa aku tau siapa pemiliknya. kita dikenalkan dengan sengaja oleh suatu organisasi yang sempat menaungi kita. tak ada kesan spesial saat pertama aku melihatmu, itu sekitar beberapa tahun yang lalu, saat kita sama-sama masih duduk dibangku SMA.
Kita tak banyak bicara atau sekedar saling menyapa, bahkan kita terkesan sangat jauh dan hanya akan ada kalimat yang keluar ketika kita saling membutuhkan bantuan, hanya itu. Kita seperti dua kutub yang tak saling melihat.
Aku memanggilmu si " Tiang Listrik "
kamu yang tidak terlalu aktif membuat aku semakin tidak mengenalmu, selain nama. kesibukan dan perbedaan pergaulan membuat kita semakin jarang bertemu. terlebih saat kita sudah mulai hidup dalam perantauan. kau dimana aku dimana, sebenarnya kita dekat hanya saja kita tak saling tau. kini tak hanya lagi jarang tapi kita memang sudah tidak pernah bertemu lagi.
dan....aku mulai melupakanmu.....
entah kapan bermula, sepertinya beberapa waktu yang lalu ketika ketidak sengajaan, tanpa rencana dan bahkan tidak terpikirkan, alam kembali sepakat untuk mempertemukan kita.
hay....kamu!!!
beda banget....kamu sudah bukan sosok yang seperti aku lihat dulu, dari segi fisikmu saja kini kau sudah tampak berbeda. pembawaanmu kini terlihat dewasa, kamu masih seperti dulu tak banyak bicara ketika tak menemukan sosok yang tepat, tapi kamu akan selalu menjelma menjadi sosok yang luar biasa cerewet ketika kamu sudah mulai merasa nyaman dengan sikon disekelilingmu. si " Tiang Listrik " sekarang telah berubah menjadi " Teletubies ".
kamu masih memiliki tubuh paling tinggi diantara kami, malah kalau berdiri disampingmu, tinggiku hanya seketekmu saja.
tubuhmu sudah tak sekurus dulu, kini lebih berisi terlebih perutmu yang sepintas mirip wanita yang hamil 5bulan, itu kenapa aku memanggilmu " Teletubies " hahaha piss.
gak tau bagaimana, kita jadi dekat sekarang, kondisi yang tidak pernah terbayangkan bagiku sebelumnya. mengenalmu yang sekarang berbeda jauh dengan dirimu yang dulu, kini kamu lebih terbuka. kamu ternyata orangnya lucu ya. gak pernah kehabisan bahan guyonan ya walaupun sering kali kamu menjadikan aku bahan becandaan saat kita sedang ngobrol berdua. tapi aku jadi sedikit banyak tau seperti apa kamu yang sekarang.
dan kamu.... selalu punya rencana menarik untuk membuat aku selalu setuju. tapi kamu.... cuek mu itu yang membuat aku tak bisa membedakan kamu sedang serius atau bercanda, karena apapun kamu selalu menanggapinya dengan santai dan cuek. kadang aku membenci itu. tapi apapun kamu, walaupun selalu membuat aku migren setelah lama ngobrol denganmu, tapi kamu.... teman terkerenku saat ini, kamu iya kamu sembuh dong.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar