Aku punya dua keponakan yang masih kecil-kecil. Dasar bocah tingkahnya sering kali random dan tidak terduga. Pernah pada suatu malam saat aku sedang menemani mereka yang hendak tidur justru dibikin terbengong dengan kalimat pendeknya.
Untuk yang kecil panggil saja namanya Tata,
Aku " Ta, yuk nyanyi yuk, Tata bisa lagu pelangi-pelangi " tanyaku padanya, yang kemudian dengan suara cadelnya dia mulai bernyanyi terpatah-patah. Selesai satu lagu aku kembali bertanya " Kalau lihat kebunku Tata bisa? " tanpa menjawab diapun langsung saja bernyanyi. Selesai lagu kedua kemudian dia yang balik tanya, " Te, tante bisa nyanyi nina bobok? ", aku tersenyum simpul sebelum pada akhirnya aku melakukan konser kecil untuknya. Selama aku bernyanyi aku melihat tampang bengongnya terus saja melihat ku dengan lekat, kenapa ini bocah batinku. Begitu aku selesai bernyanyi langsung saja dia nyeletuk, " Kok tante bisa??? "what??? petanyaan macam apa itu. "Kok tante bisa?"....lha emang kamu pikir kamu doang yang bisa nyanyi, aku juga bisa, lagian emang siapa yang ngajarin kamu nyanyi kalau bukan aku. lha kenapa sekarang malah pasang tampang heran tau aku bisa nyanyi, ciprik ni bocah. Aku udah 26tahun, banyak lagu yang udah sering mampir kuping dan aku hafal, nah kamu baru juga 3tahun belum utuh udah main sok heran ngeliat aku bisa nyanyi lha maksudnya apa coba.... --__--
Itu baru contoh satu tingkahnya yang ngeselin, gak jarang tu bocah randomnya suka bikin mamiku geleng-geleng suka aneh, pernah juga nih waktu nemenin mami ku masak. Waktu itu mami yang masih sibuk masak, disampingnya ada dia yang lagi maenan boneka. Belum selesai mami masak tiba-tiba ada tamu, otomatis ditinggallah masakan itu bentar buat nemuin tamu, eh tu si ciprik dengan galaknya teriak " Yangti, kalau masak jangan ditinggal-tinggal doang, kalau hangus aku gak mau makan lho ya, ada siapa sih suruh pulang aja, kesininya nanti lagi kalau masaknya Yangti udah selesai ". Bayangpun apa coba yang bakal tu tamu pikir kalau ngedenger bocah 3tahun hendak ngusir dia dengan cara yang cukup rapi.
Gak cuma itu, si ciprik kecil itu genitnya amit-amit. Pernah tu suatu sore saat dia main kerumah, dia melihat sepatu kerjaku didekat pintu dapur. Tanpa babibu diambilnya tu sepatu terus dipakai, diapun berjalan dengan sedikit menyeret dan terlihat kesusahan karena selain sangat kegedean tu sepatu ada haknya juga. setelah dirasa cukup berdiri pada tempat yang dipikir strategis untuk memberi suatu pengumuman diapun berhenti dan berteriak lantang. " Karena aku pake sepatunya tante, Jadi mulai sekarang kalau manggil aku harus Mbak Tata, dan kalau manggil tante gak boleh Mbak iin tapi cukup iin aja ", dan mulai detik itu juga sampai sekarang tu bocah gak pernah nengok apalagi ngejawab kalau diapanggil nama aja, harus kudu wajib pakai awalan Mbak dulu...hadeh..keturunan siapa sih ni bocah?.
Beda lagi sama kakaknya. Walaupun si kakak gak sekampret adiknya tapi sikap randomnya gak jauh dari adiknya. Ini bulan ramadhan kan ya, tau sendiri selalu ada shalat tarawih selesainya shalat isya'.Berhubung masjid letaknya didekat rumahku, secara otomatis tu anak-anak kecil selalu ngikut shalat tarawih ya walaupun disana cuman numpang tidur doang sih. Ya mungkin cuma mau ngasih kerjaan tantenya aja buat ngegendong dia tiap abis tarawih pulang kerumah. kejadian itu hari ini, si kakak minta pakai mukena, katanya mau ikutan shalat. Okay berhubung ada mukena kecil bekas ponakan yang sekarang udah jadi gede, aku pakaiinlah tu mukena padanya. sampai dimasjid dia tidak langsung mengheningkan cipta seperti biasanya. dia ikut shalat tapi disinilah dimulai biang bencananya. Pada tau semuakan kalau shalat jama'ah kelar si imam baca Al-Fatiah pasti semua jama'ah akan berteriak "AMIN"...nah apa yang terjadi pada si kakak, disaat semua makmum berteriak amin si kakak malah dengan lantang dan PDnya teriak "MAEEEEMMMM"...gila aku, mami dan kakak yang saat itu berdiri tepat disamping-sampingnya spontan tak lagi khidmat pada prosesi shalat seutuhnya gara-gara teriakan si kakak, antara nahan ketawa, malu dan wah berasa campur aduk deh, dan itu terjadi lagi pada bacaan Al-Fatihah diraka'at selanjutnya, haduh anak siapa sih ni...enggak banget deh. Kelar shalat isya' kita breafing lah dia rame-rame, eh malah jawabannya simple banget, " Kalau semuanya sudah pada teriak amin, kenapa aku gak bole teriak maem, kan aku laper..." polosnya ini anak ngajak berantem aja --__--
Note hari ini, buat kalian siapapun anda, jangan lupa kasih makan anak sebelum ngajak dia kemasjid untuk shalat jama'ah agar dia tidak berteriak-teriak minta makan seperti yang barusan terjadi padaku, malu sumpah.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar